Rabu, 15 Oktober 2014

Diskusi

Kenapa berita-berita di Televisi Indonesia lebih banyak dari dunia politik? apa orang-orang kita hanya bisa berpolitik tetapi tidak bisa memproduksi sesuatu yang merupakan kebutuhan kita sehari-hari? sehingga nilai rupiah kita begitu mudah anjlok dan dipermainkan. Mungkin siaran-siaran di pertelevisian kita perlu dirubah, dimana siaran dunia politik dikurangi persentasenya sampai 5 %  dan siaran edukasi dan dunia bisnis ditingkatkan menjadi 80% sehingga masyarakat kita tidak hanya berdiskusi tentang politik dalam kesehariaanya tetapi berdiskusi tentang bagaimana cara memproduksi sesuatu yang berguna bagi kebutuhannya.

Senin, 06 Oktober 2014

Usaha Bersama Simpan Pinjam (UBSP)

Perkembangan dunia perbankkan memang sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan modal dengan suku bunga yang agak rendah. Pinjaman tersebut didapat dengan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain usahanya sudah berkembang minumum 1 tahun. Pertanyaan yang sedikit menggugah kita, bagamana orang bisa mendapatkan modal sebelum usahanya dimulai (modal awal)? Hal inilah yang coba diatasi oleh Usaha Bersama Simpan Pinjam (UBSP).
UBSP merupakan suatu perkumpulan orang-orang yang memiliki kesamaan tujuan dengan cara mengumpulkan modal walaupun sedikit untuk membantu satu sama lain membangun usaha baru. Karena UBSP merupakan perkumpulan orang-orang maka perlu dibuat kesepakatan-kesepakatan yang bisa dituangkan dalan Anggaran Rumah Tangga UBSP.
Kesepakatan-kesepakan itu antara lain:
1. Kepengurusan UBSP
2. Besarnya simpanan pokok
3. Besarnya simpanan wajib
4. Besarnya Pinjaman
5. Jadwal rapat anggota

Kepengurusan UBSP terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan Bendahara. Kepengurusan UBSP dibentuk berdasarkan musyawara dan mufakat atau bisa juga dengan cara voting.

Besarnya simpanan pokok tergantung kesepakatan bersama dan dicatat dalam buku tersendiri, yang dinamai buku simpanan pokok. Simpanan pokok yang telah disepakati bisa diangsur apabila keadaan keuangan setiap anggota tidak mampu untuk menyetor besaran simpanan pokok yang diwajibkan.

Besaran simpanan wajib, simpanan wajib tentu lebih renda dari simpanan pokok dan wajib disetor ke kas UBSP tiap bulannya. Besaran simpanan wajib yang dianjurkan adalah 20% dari besaran simpanan pokok.

Besarnya pinjaman, tergantung besarnya modal yang telah terkumpul baik dari simpanan pokok maupun dari simpanan wajib. Dianjurkan setelah simpanan pokok terkumpul langsung dipinjamkan ke anggota UBSP. Selain itu, kas harus selalu kosong dengan tingkat bunga pinjaman yang dianjurkan 1%-2%  Pencatatan pinjaman tiap anggota dibukukan perorangan.

Jadwal rapat anggota, tergantung kesepakatan bersama tetapi biasanya tiap tahun.

Mengapa UBSP yang dipilih bukan Koperasi? UBSP dipilih karena wadah ini murni terbentuk oleh sekelompok orang yang memiliki kesamaan tujuan sedangkan koperasi biasanya (di negeri kita) campur tanggan pemerintah sangat kuat dengan berbagai macam aturan-aturan. Sehingga wadah keperasi di Indonesia biasanya cepat bubar.

Jadi kalau mau berusaha dan kekurangan modal, cobalah mengajak teman-teman atau kerabat atau tetangga untuk membentuk UBSP.

Rabu, 01 Oktober 2014

Demokrasi Indonesia, kok mundur

Dengan ditetapkannya RUU Pilkada oleh DPR RI, maka pemilihan kepada daerah Gubernur/Bupati dipilih oleh DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten. Pemilihan kepala daerah oleh DPRD memiliki beberapa keuntungan-keuntungan tertentu, baik bagi pemerintah maupun DPRD. Bagi Pemerintah keuntungan pemilihan langsung adalah penghematan dari segi anggaran (anggaran dalam arti sempit). Dan bagi DPRD ini merupakan ladang baru untuk mengumpulkan pundi-pundi uang. Sedangkan bagi masyarakat, hanya kerugian yang didapat. Kerugian tersebut antara lain:
1. Kehilangan hak memilih pemimpin daerah;
2. Kehilangan hak dipilih bagi orang-orang yang akan menempu jalur independen;
3. Laju pertumbuhan ekonomi yang lambat;
4. Mendapatkan pemimpin daerah yang tidak pro masyarakat

Translate