Rabu, 27 Agustus 2014

Kata Yakobus

Iman tampa perbuatan adalah mati
perbuatan tampa iman adalah hampa
iman dan perbuatan harus seiring sejalan

Hilang

Angin berhembus dari ufuk barat ke ufuk timur
kala mentari pagi mulai menampakan kejayaannya
Rasa dingin kian berganti
hangat..hangat..hangat

ketika rasa ingin mulai tiba
serasa mencekam ketika menyentumu
kadang ingin lari tapi rasa ingin...mulai
begitu dingin..dingin..dingin

sang mentari pun dengan gagah menyinari
pukul 8 tak terasa
tergesah takut rasa malu
telat..telat..telah

kuda mesin dipacu
bagaikan angin memburu panas
sampai juga aku di tempat
yang membuat bosan ..bosan..bosan

semuanya bergerak dengan rasa
sibuk sendiri..sendiri..sendiri
namun semuanya hilang..hilang..hilang
ketika bebera lembar penyambung hidup.

oleh....Adrian H. Baru


Minggu, 24 Agustus 2014

Do you like?

saudariku Sri menawarkan daging babi.......

Kerbau Asli Manggarai

 Manggarai secara adat dan religius sangat dekat dengan kerbau. Artefak yang selalu diletakan di atas rumah adat berupa pahatan muka manusia yang memiliki tanduk dan yang digunakan adalah tanduk kerbau. Tanduk kerbau yang digunakan berasal dari kerbau yang dikorbankan untuk persembahan ke arwah nenek moyang dan roh dari kampung (orang manggarai menyebutnya " naga beo") pada saat acara "congko lokap".
Selain itu kulit kerbau yang tersebut dibuat menjadi "ngiling" (perisai) dan larik (cambuk) yang biasa digunakan dalam tarian caci.
Kerbau juga menjadi barang atau tanda  dalam acara adat pernikaan manggarai yang dijadikan mas kawin ('paca'). Banyaknya jumlah kerbau yang dijadikan paca menunjukan derajat dari dua keluarga bersar yang terlibat. Semakin banyak kerbau menjadi tanda orang tersebut kaya, jadi pada jaman manggarai dahulu kala orang ramai-ramai pelihara kerbau.
Namun kondisi tersebut tidak bertahan terlalu lama, ketika permintaan kerbau dari luar kabupaten manggarai semakin meningkat banyak kerbau diekspor keluar daerah. berdasarkan data dari buku manggarai dalam angka 2013 jumlah populasi kerbau tinggal 6.767 ekor. Jumlah populasi kerbau ini kemungkinan akan terus mengalami penurunan jika ekspor kerbau tidak dibatasi.


JADWAL PAMERAN PEMBANGUNAN DI RUTNG

Pameran pembangunan di Ruteng, resmi dibuka pada tanggal 27 Agustus 2014 dan akan berakhir tanggal 6 September 2014. Pameran ini berisi tentang pencapaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai sampai tahun 2013, atraksi siswa dan siswi sekolah menengah, pamerah hasil budaya (tenunan asli manggarai) dan tidak lupa kuliner has Manggarai.
Buat yang berminat untuk menyaksikan silakan berkunjung ke ruteng.

Selasa, 19 Agustus 2014

Dimana Kita Akan Berhenti

Ketika otak kita mulai merekam dan mulai menganalisa, apa yang diajarkan atau dilakukan orang sekitar...kita mulai meniru dan kadang bertingkah aneh, mengajukan pertanyaan yang mengelitik.  Tanda-tanda itu berarti kita beranjak dari bayi menjadi seorang anak. Keadaan pada saat ini mungkin lebih banyak kegiatan merekam tanpa banyak menganalisa (hal ini terjadi sekitar 4 sampai 5 tahun). 
Perkembangan lebih lanjut, kita mulai mencoba mencari pengalaman baru dengan cara melakukan interaksi dengan lingkungan sekitar, dengan teman bermain. Dimasa ini ada keinginan untuk menjadi pengikut, pendengar atau menjadi pemimpin. Dorongan ini yang menyebabkan kita sering bertengkar dengan teman bermain (hal ini terjadi sekitar 6 sampai 7 tahun)
Otak kita terus berkembang dan masuk pada saat kita mulai mempelajari sesuatu secara cermat...walaupun pada fase ini kita seringkali mendapat paksaan baik dari orang tua atau karena tuntutan cita-cita yang coba kita rajut karena ada pertanyaan yang harus kita jawab. Situasi di saat ini diganggu dengan adanya insting untuk mendapat lebih banyak perhatian dari lawan jenis (pubertas). Fase ini terjadi antara 5 sampai 10 tahun.
Ketika otak kita lebih banyak menanalisa dari pada meniru, kita masuk pada tahap dewasa. Pada tahap ini kita lebih banyak melakukan perencanaan dan menetapkan keputusan-keputusan penting dalam hidup kita. Rasa tanggungjawab dan  komitmen yang kuat menjadi suatu identitas atau ciri kita. Kita makin banyak dikenal dan dibutuhkan dalam kelompok dan masyarakat pada umumnya. 
Pada saat ini ada suatu yang sifatnya alami yaitu kita memiliki keinginan untuk mempunyai keturuna. Untuk itu, kita berupaya untuk mendapatkan pasangan hidup dengan tujuan membentuk keluarga dan mempunyai keturunan. Rasa tanggung jawab dan komitmen terhadap pilihan membuat kita tidak merasahkan umur kita bertambah tua.
Kondisi ini membawah kita pada situasi dimana ada keinginan untuk menjadi teladan dan orang yang selalu bisa diandalkan oleh anak, istri/suami dan orang-orang disekirar. 

Namun kita tidak berhenti disitu, tahapan berikutnya kita seakan-akan kembali menjadi anak kecil lagi dengan munculnya keinginan untuk lebih diperhatikan. Lalu kapan kita akan berhenti? Seandainya siklusnya kembali diulang satu atau dua kali lagi.






Translate