Angin berhembus dari ufuk barat ke ufuk timur
kala mentari pagi mulai menampakan kejayaannya
Rasa dingin kian berganti
hangat..hangat..hangat
ketika rasa ingin mulai tiba
serasa mencekam ketika menyentumu
kadang ingin lari tapi rasa ingin...mulai
begitu dingin..dingin..dingin
sang mentari pun dengan gagah menyinari
pukul 8 tak terasa
tergesah takut rasa malu
telat..telat..telah
kuda mesin dipacu
bagaikan angin memburu panas
sampai juga aku di tempat
yang membuat bosan ..bosan..bosan
semuanya bergerak dengan rasa
sibuk sendiri..sendiri..sendiri
namun semuanya hilang..hilang..hilang
ketika bebera lembar penyambung hidup.
oleh....Adrian H. Baru